Begitu diperhatikan, alamak ini dia nih yang namanya Sludge Oil. Oli yang mengental menjadi seperti bubur.
Nah lho, pakai oli apa sih bisa begitu? Atau ada yang salah pada komponen mesinnya? Sebenarnya sludge oil itu merusak ga sih?
Makin penasaran, kemudian membaca-baca info di internet. Nah sekarang biar sama-sama dapet ilmunya, saya coba tulis apa yang saya dapat soal Sludge Oil ini.
Mesin akan rusak akibat terjadinya bubur oli (sludge). Masalah diakibatkan oleh tersumbatnya jalur oli (oil passage) oleh bubur oli, sehingga komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan.
Bubur oli adalah oli yang menggumpal diakibatkan reaksi kimia pada oli itu sendiri.
Bubur oli terbentuk dari hasil interaksi yang cukup kompleks antara komponen mekanik, suhu yang tinggi dan reaksi kimia yang terkandung di dalam oli itu sendiri.
Umumnya bubur oli pada mesin bensin terlihat berwarna hitam dan mengandung air, sementara itu kekentalan bubur oli tersebut bervariatif.
Bubur oli hitam biasanya ditemukan pada rocker cover, cylinder head, timing chain cover dan oil pump screen pada ruang karter oli.
Pada mesin diesel, bubur oli terlihat lebih kental hingga seperti gel. Hal ini mempercepat terjadinya kerusakan mesin akibat tersumbatnya saluran oli.
Setidaknya ada 3 faktor yang membentuk bubur oli:
- Pergantian oli yang sangat terlambat
- Permasalahan mekanik
- Kurangnya perawatan mesin.
Faktor lain yang dapat merusak oli:
- Perjalanan-perjalanan pendek, sehingga oli mesin tidak pernah mencapai suhu kerja normal.
- Sering terkena macet (Stop & Go Driving)
- Sering mengendarakan kendaraan dalam kecepatan rendah sehingga ruang mesin relatif panas karena tidak mendapatkan aliran udara segar dari depan.
- Idle dalam waktu yang cukup lama (macet).